Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Di Atas Langit Masih Ada Langit

Tak Ada Yang Sempurna Oleh: Linda P "Minggir …! Minggir, kalian semua!" teriak Raya di antara para siswi yang tengah berkumpul di depan mading. Seperti biasa, semua anak menuruti perintahnya. Satu persatu mereka meninggalkan tempat itu. Namun, ada satu siswi berhijab panjang tetap berdiri dengan tenang membaca info. Raya si cewek modis dan populer di sekolahan itu, mulai geram. Dirinya melangkah lebih dekat ke gadis berhijab putih itu. Sorot matanya terlempar tajam pada kertas yang menggantung di mading, kemudian beralih ke wajah gadis di hadapannya. "Enggak ngaca, lo, liatin info kaya ginian?" seru Raya, setelah mengambil kertas itu dari mading. "Maksud kamu, apa? Info ini, kan, buat semua siswi, termasuk …." "Enggak termasuk, lo!" sahut Raya cepat, "ngaca, dong, lo …! Liat, tampang lo, tuh, kaya apa?" lanjutnya membuang muka, dibarengi gerakan bola matanya. "Tapi …, di kertas itu tertulis, bebas, tidak ada ...

SERBA-SERBI CHINNES NEW YEAR

SERBA-SERBI CHINNES NEW YEAR Di dunia ini ada berberapa kepercayaan yang dianut oleh pendudukknya. Setiap iman yang diyakini memiliki hari kemenangannya masing-masing. Sepertihalnya penduduk chinnes yang mayoritas beragama Budhis merayakan perayaan tahun baru yang merupakan hari kemenangan mereka. Masih hangat terasa, tanggal 8 Februari 2016 lalu, mereka telah merayakannya, yang merupakan awal tahun baru untuk shio monyet/kera. Shio yang memeiliki arti keceriaan, lincah, dan pandai. Banyak hal yang menjadi adat istiadat dalam penyambutan Tahun Baru China atau yang disebut hari Imlek di Indonesia. Mereka sangat percaya dan memamtuhinya. Di antaranya adalah; 1.       Tiga hari sebelum perayaan seluruh pasar dan beberapa jalan penuh dengan penjual bunga musiman. Mereka mengambil kesempatan itu untuk meraup rejeki, karena bunga-bunga seperti emas yang menjadi barang rebutan kala itu. Ternyata bunga-bunga itu mempunyai banyak art...

ANTARA LUPA DAN MELUPA

Gambar
Antara Lupa dan Melupa Lupa itu ya enggak inget, dan melupa itu selingkuh. Karena pada dasarnya hatinya ingat, tapi mulutnya mengingkari dan berkata lupa. Seperti para pedasi yang diiming-imingi lembaran kertas bernilai yang menutup memori pada janji terucap. Pada mata-mata saksi yang mendadak menjelma tembok; bisu, terbakar logam panas dengan nilai yang tak seberapa, dan menyebabkan jiwa putih terpasung dalam kepengapan ruang berjeruji. Semua karena perselingkuhan kata  yang mengkambinghitamkan lupa. :) :) Salam santun sore #Lin #Hk100516