SERBA-SERBI CHINNES NEW YEAR

SERBA-SERBI CHINNES NEW YEAR












Di dunia ini ada berberapa kepercayaan yang dianut oleh pendudukknya. Setiap iman yang diyakini memiliki hari kemenangannya masing-masing. Sepertihalnya penduduk chinnes yang mayoritas beragama Budhis merayakan perayaan tahun baru yang merupakan hari kemenangan mereka.

Masih hangat terasa, tanggal 8 Februari 2016 lalu, mereka telah merayakannya, yang merupakan awal tahun baru untuk shio monyet/kera. Shio yang memeiliki arti keceriaan, lincah, dan pandai. Banyak hal yang menjadi adat istiadat dalam penyambutan Tahun Baru China atau yang disebut hari Imlek di Indonesia. Mereka sangat percaya dan memamtuhinya. Di antaranya adalah;
1.      Tiga hari sebelum perayaan seluruh pasar dan beberapa jalan penuh dengan penjual bunga musiman. Mereka mengambil kesempatan itu untuk meraup rejeki, karena bunga-bunga seperti emas yang menjadi barang rebutan kala itu. Ternyata bunga-bunga itu mempunyai banyak arti, yaitu sebagai pembawa keberuntungan dan apabila bunga-bunga yang mereka beli banyak yang bermekaran maka di tahun yang akan mereka jalani kedepannya akan mendapat rejeki yang melimpah, penuh kebahagian, dan dimudahkan segala urusannya, begitu juga dengan buah jeruk yang ditanam dalam sebuah pot.
2.      Mandi dan juga membersihkan rumah dengan air yang diberi daun jeruk bali. Menurut mereka dengan melakukan hal itu akan membuang segala sial di tahun yang telah berlalu dan akan berganti keberuntungan di kedepannya.
3.      Warna merah merupakan warna yang melambangkan kebahagian, oleh karenanya mereka sangat menyukai warna tersebut.
4.      Tidak boleh menyapu lantai pada hari tersebut dari jam 00.00-24.00. karena menurut kepercayaan mereka jika hal itu dilanggar, sama saja dengan membuang rejeki dan hal-hal baik. Sama halnya dengan mencuci rambut/keramas di hari tersebut.
5.      Ada satu hal yang diperuntukkan untuk para anak muda atau siapa saja yang menginginkan jodohnya segera datang, yaitu bunga Dhou Fa—bahasa kantonis. Mereka percaya dengan mengitari bunga tersebut maka jodoh yang mereka harapkan akan segera terkabul. Tentu ini sesuatu yang menarik bagi mereka yang membutuhkannya.

Beberapa hal yang tersebut merupakan sebagian kecil mengenai serba-serbi Chinnes yang  menarik pengunjung hingga sulit sekali untuk berjalan karena penuhnya orang yang datang untuk membeli bunga, makanan kecil, atau hanya sekedar melihat-lihat saja. New Year, yang tentunya masih banyak hal lainnya. Unik memang, tapi itulah keberagaman yang harus dihargai.

Setiap tahunnya, di Victoria Park diadakan vestifal/pasar yang memperjual-belikan barang-barang yang berhubungan dengan perayaan tersebut—bunga, makanan tradisional, pohon jeruk, baling-baling, boneka, serta beberapa barang lainnya. Event

Linda KpKers.



                                        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTRIKU KAWIN LAGI Part-3

ISTRIKU KAWIN LAGI part 4

Cerpen: TAngan Untuk Bapak (Guru)