Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

cerpen

Gambar
VITAMIN   CERPEN (Cerita Pendek) Merupakan karya sastra yang berbentuk prosa/karangan naratif fiktif.  Cerpen hanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting tunggal,  tokoh yang terbatas, dan selesai dalam waktu singkat.  Panjang suatu cerpen berkisar 5000—10.000 kata. Cerpen memiliki 2 unsur, yaitu: 1.       Unsur Intrinsik Unsur yang membangun cerita itu sendiri. Unsur intrinsic mencakup; n   Tema (ide pokok yang menjadi sumber cerita} n   Latar (setting) adalah waktu, tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita. n   Alur (plot) adalah rangkaian suatu peristiwa yang membentuk cerita tersebut. Alur terbagi menjadi tiga; Alur maju, alur mundur (flashback), dan alur campuran. Alur memiliki beberapa tahapan, yaitu yang pertama pengantar pengenalan cerita menjelaskan waktu, tempat, dan keadaan,  kedua penampilan masalah, ketiga klimaks, keempat antiklimaks, dan ke...

PUISI: TIGA WARNA PELANGI

Gambar
TIGA WARNA PELANGI Oleh: Linda Puspita Cerah. Sepertinya alam pun mengerti tentang warna yang kutemukan kembali. Memberi setitik polesan dan membuat putaran waktu jadi lebih hidup. Meski warna itu tak secerah saat awal aku memilikinya. Mungkin waktu jualah yang melunturkan sedikit ronanya. Dari sekian warna pelangi, hanya tiga warna yang menyala. Kuning, biru, dan abu-abu. Yang lain tertutup lumpur lalu yang sempat mengotori semuanya. Gelap. Biarlah. Sedikit pun mampu meredam rindu pada permainan yang melukis warna-warna ceria di buku kenangan. HK, 24 NOV 16 Get paid to share your links!

PUISI: JERIT TAPAK

Gambar
JERIT TAPAK Oleh: Linda Puspita Saat tapaktapak menjerit Tetesan merah diamdiam mendorong keluar Meninggalkan perih Jika diam menarik pilihan Membiar diri terhempas Maka mati menyambut Asa yang terhanyut Pasrah Linda p Ruang kelabu, 071215  paid to share your links!

PUISI: LIMA NADA PESAN HATI

Gambar
Lima Nada Pesan Hati Karya : Linda Puspita Kering meronta bumi pertiwi Meniti tangis dalam setiap saksi   Bisu dari kenyataan Buta dalam kebenaran Pepohon pemberi energi dahsyat kehidupan Menjerit; lara oleh sayatan besi bergerigi tajam Tumbang bersama keserakahan penguasa negeri Yotro melimpah; jelata tetap keset sejati Kejam! Saat balita menangis merajam Senyum sinis nan kau kembangkan Tawa menggelegar rampas pekerjaan Itukah! Penaung rakyat Selaksa kekata nan kau umbar kala menjerat Hati putih haus maslahat Lima nada menjelma pesan hati Teruntuk kau sang petinggi “Tanpa kami ... kau tak berarti” Hong Kong, 29032015  paid to share your links!

PUISI: LUKA PENANTIAN

Gambar
Get  Luka Penantian Oleh: Linda Puspita Kuserahkan luka pada buih bahar   Saat mencumbu jemari kaki telanjangku Agar dia turut menari bersama gejolak ombak Lepas; di ujung segara Bebas; menyapu pesisir samudra 'Tuk dapat merasa arti derita   Penantian berujung senja HK, 091216 # Lin Promosikan Kiriman 8 orang dijangkau Suka Tunjukkan lebih banyak tanggapan Ko paid to share your links!

CERPEN: MANA JANJIMU

Gambar
Mana Janjimu Oleh: Linda Puspita Malam semakin larut. Resah kian merajai hati Lastri, seorang mahasiswi berusia 22 tahun. Tiga jam sudah dia melempar pesan lewat aplikasi Whatsapp untuk lelaki yang telah menanam gelisah. Entah berapa kali dia mondar-mandir ke ruang tamu, menyibak gorden; mengintip keluar. Berharap lelaki itu datang. Dihembuskan napas berat. Kosong. “Tenang, Las. Aku pasti akan menikahimu.” “Janji,” tegas Lastri dengan mimik memelas. Farhan hanya tersenyum sambil menganggukan kepala. Dikecupnya kening wanita berparas putih itu. Mereka pun larut dalam buaian kasih terlarang. Bergulat dicumbu kemesraan hingga mega bersiap menyambut pagi. Bayangan masa lalu terus menari mengikuti gerakkan jarum jam yang kini menunjuk angka 1 dini hari. Memberi sedikit keyakinann pada hatinya yang gundah. “Mas Farhan sudah janji. Dia pasti akan datang meminangku, tapi ….” Suaranya terhenti.oleh suara mobil yang dia kenal diparkir di halaman rumah. Dia segera berl...

UNTUK KUMBANG

Gambar
Untuk Kumbang Oleh: Linda Puspita Salah; Jika adanya bunga di tengah hutan, merupa benci pada kumbang di taman. Rumput-rumput hijau kerap memanggil. Tuk ajarkan arti warna dan harumnya rekah. Mereka ulurkan tali-tali pengikat rindu, agar bunga tumbuh kembali menebar indah pesona. Wahai, kumbang. Bukankah sayapmu mengepak, tak hanya di taman bunga semerbak. Terbanglah, sapa bunga yang menangis di balik senyumnya. Rindu itu buatnya terluka, tapi langkah tetap tertinggal untuk geming. Tak ingatkah, di antara belukar prahara kalian bertemu. Ajarkannya bertahan di kala kemarau pun 'tika badai menerpa hingga semi dia kecup. Hampirilah, bunga kesunyian di balik riuh tawa hutan pertemuan. Hk, 151216 # Lin Get paid to share your links!

PUISI: ANGIN

Gambar
Angin Oleh: Linda Puspita Desirmu membelai tanpa lelah  Bahkan tika jumawa kuasai sarira Dengan adamu Yang tak pernah terlihat pandang Sejuk itu tetap kurasa Di antara gugur kelopak Layu termakan waktu yang menganak Setelah semi terlipat masa Lalu kumbang pergi tinggalkan kembang Terbujur kaku; kering tak bermadu Tiada lagi manis Yang tersisa, hanyalah hampa tanpa rasa Kembali kau besit lembut Ajakku menari dengan alunan merdumu Dari ranting-ranting yang bertemu Hingga tarik tak lagi mencekik Lupakan kumbang Tinggalkan kelopak yang gugur bersama luka Tuk pergi bersamamu Tumbuh di taman hati yang lain Karena kau Angin yang tak pernah lelah mendekapku Hong Kong, 201216 Promosikan Kiriman 10 orang dijangkau  links!

PUISI: SIAPA

Gambar
Siapa Oleh: Linda Puspita Kaca itu tlah pecah  Terberai Tak lagi mampu tampung bayang Hanya sepotong kecil di sudut sana   Senyum itu berkembang; jauh Tak ada warna Bahkan tepian itu siap menggores luka   Tika kucoba sentuhnya kembali Sungai mataku menganak   Membuat alam tertawa   Dan lewat angin itu dia berbisik, "Senyum itu ada. Diam di balik ragu yang tak terucap." Binar itu kembali   Tapi di mana? Dan pada siapa kuucap kasih? # Lin Hong Kong,201216

SUDUT PANDANG ATAU POV (POINT OF VIEW)

Gambar
Loha ... loha ... Selamat Malam Sahabat Linda di mana pun berada. Ketemu lagi dengan Linda di edisi Vitamin_malam.  Nah,malam ini Linda mau membahas tentang Sudut Pandang dalam sebuah cerita. Langsung disimak aja, ya .... # SUDUT_PANDANG /POV (Point of view) a. POV orang pertama tunggal Dalam POV ini, pengarang/penulis berperan sebagai pelaku atau pun narator dalam cerita. Menggunakan kata ganti 'Aku atau Saya'. POV ini dapat dibedakan berdasarkan kedudukan 'Aku' di dalam sebuah cerita. * 'Aku' Tokoh Utama Di bagian ini, pengarang/penulis menjadi tokoh utama. Di mana tokoh 'AKU' menjadi narator sekaligus pusat penceritaan. POV ini cocok digunakan untuk cerita yang terbentuk oleh konflik internal (konflik batin) akibat dari pertentangan antara dua keinginan, keyakinan, atau harapan dari tokoh cerita, karena akan leluasa dalam mengungkapkan apa yang dirasakan dan dipikirkan si tokoh. Contoh : Sambil bermain aku melirik to...