ISTRIKU KAWIN LAGI Part-3

         
                    ISTRIKU KAWIN LAGI 
                                    Bg.3

Mara menyambar tasnya di atas meja, lalu keluar dengan terburu-buru. Saat kakinya telah melewati pintu, hatinya begitu sesak. Rasa rindu tiba-tiba menguasai emosinya. Mara belum terbiasa dengan keadaan itu. 

Meski Mara dan Sabar telah resmi berpisah beberapa bulan lalu, Sabar tetap perhatian dengan pembawaan yang santai.  Kadang Mara berpikir, apakah bekas suaminya lupa, bahwa wanita yang pernah melengkapi hidupnya telah pergi untuk lelaki lain, bahkan telah resmi dalam ikatan pernikahan. Sabar tetap mengucapkan, "Hati-hati, ya!" 

Suatu kata yang simpel memang, tapi itu menyimpan arti yang dalam. Karena Mara mengerti, lelaki yang pernah mengucap janji di depan penghulu beberapa tahun lalu, tidak pandai menyampaikan rasa sayang dan perhatiannya, dan kata itu Sabar ucapkan sejak semasa pacaran sebagai tanda bahwa dia peduli.

Namun, hari ini, Tuhan telah memberitahu Mara, bahwa selama ini dia salah. Sabar tidak lupa. Bahkan, Cinta ….

Tiba-tiba, Mara ingin mendengarkan kata itu lagi, dan dia sadar, hal itu mustahil.

Dengan hati sedih, Mara masuk ke mobilnya. Seorang lelaki paruh baya telah menunggu di sana. Dialah orang yang memutuskan suatu ikatan sakral Mara dari suami dan anaknya. Meski begitu, bukan sepenuhnya kesalahan milik Erwin. 

Dia tidak salah, karena terlahir kaya dengan perwajahan yang memesona. Membuat Mara tergoda. Tidak hanya itu, Erwin lebih romantis dan asyik saat diajak bergurau di ranjang, dan dia selalu memuji kepiawaian Mara saat bekerja di kantor. Hati Mara meleleh. Bercerai dengan Sabar yang sedang terpuruk, jadi keputusan terbaiknya.

*****

Setelah berminggu-minggu menjalani hubungan diam-diam dengan Mara, hingga akhirnya berhasil mempersunting, akhirnya Erwin benar-benar berhasil memenangkan pertarungan itu. Dia sangat bahagia, karena Cinta telah mulai membenci ibunya.

"Mas, seperti janjiku dulu, aku akan menjauhi Cinta," ujar Mara menggenggam tangan suami barunya, "sekarang dia sudah membenciku," lanjutnya lirih, tak mampu menatap Erwin.

Ada senyum kemenangan di wajah Erwin. Kemudian dia mengecup kening Mara, lalu menenggelamkannya dalam pelukan.

Bersambung ….
#Lin 
HK, 060917
nyicil dulu  😁 lanjut masak  😄😄😄

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTRIKU KAWIN LAGI part 4

Cerpen: TAngan Untuk Bapak (Guru)